MENGENAL OSILOSKOP UNTUK MENGUKUR PART PS2/PS3 DAN PSP YANG RUSAK

PROLOOG :

Seringkali, Kita mendapati bagian yang tidak bisa diukur oleh avometer analog maupun avometer digital, Kita berhadapan dengan sebuah IC yang memiliki muatanya dinyatakan dengan besaran sebuah frekwensi Megahertz, dan kilohertz, Contoh : Cara mengukur IC EE, GS, pada PS2, Dan RSX, CELL, pada PS3. Alat untuk mengukur Frekwensi, adalah Osiloskop, Sayang, selain berharga lumayan mahal, Cara penggunaannya juga, membutuhkan pengetahuan dan pengamatan yang tertentu.Tidak sembarangan montir PS bisa lakukan, Butuh pembelajaran, Dari alat-alat yang digunakan, Dan kita setidaknya bisa tahu, dari peralatan yang digunakan, tentu bukan montir dongo dan montir dukun yang biasa menggunakannya. apalagi yang biasa tebak manggis, main dipanasin dan main siongka, asal cabut dan asal bongkar.

OSILOSKOP adalah sebuah perangkat pengukuran, Yang biasa digunakan pada proses pengukuran, Serta perbaikan, Perangkat Elektronik modern, Yang banyak menggunakan IC Type BGA, Yang biasanya Osciloskop banyak digunakan oleh Teknisi Tingka lanjut. Selain berharga relatif tinggi, pengoperasian dari perangkat ini pun membutuhkan pengetahuan dan teknik khusus. Namun sebagai pengenalan, Eyang akan mencoba mendeskripsikan perangkat ukur osiloskop tersebut.

OSILOSKOP :

OSILOSKOP adalah suatu alat untuk mengukur besaran arus listrik, Dengan memetakannya dalam bentuk visualisasi Gelombang Signal. Grafik signal frekuensi amplitudo, Yang ditampilkan pada oscilloscope, Memperlihatkan bagaimana signal berubah terhadap waktu. Sehingga penyampaian informasi pada layar oscilloscope, Terdiri dari sumbu vertikal (Y) dan sumbu horisontal (X). Dimana sumbu Y mempresentasikan tegangan (V) dan sumbu X menunjukkan besaran waktu (t). Sudah dapat dipastikan pengukuran cara ini akan lebih Rigid dan lebih akurat.

KEGUNAAN OSILOSKOP :

Apa saja yang bisa diukur menggunakan oscilloscope:
1. Memeriksa aliran arus signal dalam sebuah sirkuit elektronik
2. Mengukur nilai basaran arus listrik dan hubungan dengan waktu
3. Menilai besaran Noise (desah) dalam sebuah sirkuit dan hubungannya dengan waktu
4. Mengukur denyut frekuensi yang ber-osilasi
5. Membedakan frekuensi antara arus AC dengan arus DC

BAGIAN-BAGIAN OSILOSKOP :

Pada panel bagian depan dari oscilloscope terdapat berbagai tombol dan tuning level, seperti :
Trigger : Berfungsi untuk men-set ulang tampilan agar terlihat
Fokus : Berfungsi untuk mengukur tingkat ketajaman grafik tampilan
Ilumination : Berfungsi sebagai pengatur lampu latar belakang dari layar
Position : Sebagai pengatur dari posisi grafik
Volts/DIV : Mengatur besaran tegangan dalam 1 blok (kotak/DIV)
Time/DIV : Mengatur besaran waktu dalam 1 blok (kotak/DIV)
Cal (calibrasi) : Lubang atau pin untuk men set agar mengeluarkan teg. sebesar 1vpp dan frekuensi 1Khz

KABEL PROBE :

Pada oscilloscope terdapat kabel Probe yang berfungsi sebagai stik pengukur tegangan (seperti pada multimeter). Namun sebelum melakukan pengukuran, sirkuit/PCB harus dialiri oleh arus, agar tiap komponen bereaksi dengan mengeluarkan signal listrik sesuai nilai atau hasilnya masing-masing. Beberapa produk oscilloscope terdapat perbedaan pada jenis frekuensinya, seperti 20Mhz, 40Mhz, 60Mhz dan seterusnya. Semakin besar frekuensi dari oscilloscope tersebut, maka semakin besar pula gelombang yang bisa diukurnya. Demikian lah sekilas tentang oscilloscope, semoga bermanfaat.

KESIMPULAN :

1]. Tampilan Osiloskop berwarna biasanya lebih mahal dibandingkan yang monochrome.
2]. Makin besar nilai frekwensi yg dapat diukur, Maka makin mahal harganya.
3]. Jenis osiloskop, Yang cocok dipakai oleh montir PS, adalah osiloskop jenis storage.
4]. Jenis digital akan lebih mahal, dibandingkan Osiloskop analog
5]. Recomended merk terbaik adalah GW



6]. Bentuk oscilloscope bisa bermacam-macam, tapi yang paling dominan adalah layar, Yang paling gampang adalah contoh jika Incu pergi dan lihat kerumah sakit atau menonton film tentang rumah sakit, tentu ada alat yang mempunyai layar dan untuk melihat detak jantung. Seperti TV dengan tampilan berbentuk garis warna biru untuk memonitor denyut Jantung.

Kalau Oscilloscope Jadul memang pakai CRT ndak pakai Yoke tapi Defleksi static plate, jadi CRT nya tidak seperti TV, Tapi panjaaang kebelakang seperti punya radar .Jaman dulu jika dilengkapi dengan RF generator serta RF Sweeper bisa berfungsi sebagai Spectral Analizer.
Jaman sekarang sudah memakai digital serta layarnya LCD, jadi ndak bundar tapi sudah kotak 8 inchi atau lebih. Harganya tergantung
kemampuannya untuk menampilkan frekwensi tertinggi.

Seperti contoh pada Oscilloscope dengan merk sama :

2 Mhz harganya sekitar 1,5 jutaan
20 Mhz harganya sekitar 4 Jutaan
60 Mhz harganya sekitar 7 jutaan
100 Mhz harganya sekitar 9 jutaan

Tetapi ketika sudah menginjak frekwensi lebih tinggi :
1 Ghz harganya kisaran 24 jutaan
2 Ghz harganya sekitar 110 juta

Jadi kalau incu Cuma sekedar untuk memperbaiki ampli audio dan rangkaian Video di TV saya kira tidak perlu Oscilloscope yang terlalu mahal khan? Tapi jika incu memrlukannya untuk cakupan Microwave, tentu incu harus mengeluarkan uang diatas seratus juta untuk itu..
bahkan seminggu yang lalu Eyang melihat Oscilloscope bekas tapi masih dalam keadaan bagus 2 Mhz dijual dengan pasaran sekitar 1 jutaan. Silahkan incu berburu Osiloskop mulai dari sekarang pelajari,...menyongsong era BGA part.

Untuk PS3 dan PS2 ataupun PSP incu bisa menggunakan osiloskop yang 20 Mhz.

Untuk belajar Incu bisa gunakan Osiloskop di PC yang memiliki pengukuran frekwensi sampai dengan 5Mhz, lumayan kalo cuman dipake ngukur GS sama EE, masih sanggup. [Eyang rasanya sudah posting cara buat Osiloskop pada PC]..Cari aja ya dibagian ARSIP...






Tutorial service semua playstation : PS3 ylod, PSP Brick, PS2HDD
Dibuat oleh : MERPATI - PS
rudie777-Yuanita Budiman
[0361] 2735745 - 081558001488
Email : rudie777@ymail.com
Jl Merpati 36 Monang-Maning DPS - BALI.


Mencari Artikel yang incu butuhkan, Silahkan Buka bagian ARSIP

Artikel terkait :